Minggu, 12 September 2010

Arbiter dan A priori


  • Semua akan baik – baik saja ketika ada yang saling memahami. Manusia mana yang tidak narsis dan tidak bertopeng ? Jadi, siapa yang lebih memahami diri kita selain diri kita sendiri ? Apakah empati itu ?


  • Terkadang manusia tidak percaya atas apa – apa yang dilihat, didengar dan dirasakannya sendiri ? Jadi kenapa ada orang yang percaya terhadap sesuatu di luar dirinya ? Jadi, apa yang harus kita percaya-i? Kenapa kita harus percaya ?


  • Fakta adalah segala hal yang menutup kemungkinan lainnya. Jadi bagaimana ketika sebuah ke-tidakmungkin-an menjadi fakta ? Apakah mustahil itu ?


  • Harapan akan kebahagiaan. Harapan akan dunia yang lebih baik. Harapan akan afterlife. Jadi, apa yang tidak kita harapkan ? Siapa yang berharap untuk dilahirkan kedunia ? Kenapa kita terus berharap ?


  • Orang bodoh adalah orang yang tak tahu apa - apa. Orang pintar adalah orang yang lebih banyak tahu. Jadi, apa yang orang bodoh lebih tahu dari orang pintar ? Sejak kapan ada orang pintar tanpa ada orang bodoh ? Pertanyaan bodoh


  • Berbohong itu adalah dosa. Ada yang tahu asal - muasal kebohongan tentang manusia yang tidak boleh berdosa ? Jawab dengan jujur


  • Ahli hukum dan kriminal selalu mencari-cari celah dalam aturan. Jadi kenapa tak membuat hukum yang melarang mencari celah ? Begitu pula hukum mengenai konsesi
    hukum. Jadi, kenapa ada hukum ?


  • Kapankah kita merasa iba ? Apa benar orang tak kenal belas kasihan juga tak kenal membantu sesamanya karena dirasa perlu ? Jadi, apa hubungannya rasa iba dan saling berbagi ? Kenapa mesti harus iba ?


  • Budaya rapi ala yunani, ternyata masih banyak yang termakan trend mode retro rasional antromorphis cosmos. Apakah deklarasi kemerdekaan kita tidak mencakup kemerdekaan berpenampilan ?


  • Coba pikirkan hal yang tak terpikirkan olehmu ! Masih percaya ada orang bodoh ?


  • Mengapa kita merasa takut pada ketidakjelasan ? Jadi, buat apa hidup ? kenapa mesti takut, lagian apa juga yang jelas ?



  • Grand design cerdas orisinil tanpa pengaruh apapun. Tahan sebentar, akan kukirim T-m@il (Transendental mail) kepada – NYA.


  • Kenapa kita harus memberi sedangkan kita sendiri masih butuh ? Kebutuhan apa yang tidak untuk memberi ?


  • Perkataan yang menyakitkan perasaan. Sejak kapan perkataan itu untuk dirasakan bukan untuk didengarkan ? Mungkin hanya terjadi dislokasi fisiologi atau mungkin mereka hanya terlalu melodramatis.


  • Semakin berumur, seseorang menjadi semakin realistis. Tapi tak jarang dari mereka yang memeriksakan penyakitnya pada aktor pemeran film dokter. Begitupula dengan meniru adegan dan gestur dalam film tersebut. Betapa realistisnya !


  • Ada yang tahu bagaimana kiranya seorang nihilis itu ? Cuma Nietzsche yang berhak menjawabnya menurut Derrida.


  • Akhir yang indah bukanlah pelajaran yang berarti. Apa yang lebih nyata dari pada kenyataan yang pahit ? Jadi apa itu indah ? ternyata keindahan menyesatkan !


  • Sekarang, Uang dan modal telah menjelma menjadi ID. Kemana perginya orang – orang yang sibuk melanjutkan hidup dan berkontribusi, yang tak bisa dibeli itu ? Ternyata harga diri manusia mengalami devaluasi. Tak khayal zionis menjadi berjaya !


  • Para pakar dan ahli sekarang seakan bisa tahu apa yang belum diketahuinya. Tak pelik jika ahli agama berlagak seolah tuhan. Dan mereka menjadi maha sok tahu !


  • Culture hypnosis, itu termasuk sepuluh besar jargon favoritku selain nothing. Terjaga dalam tidur (sleeping awake), itu termasuk dalam culture hypnosis. Ada yang belum pernah mengalaminya ?


  • Bagaimana cara melakukan malpratik pada suatu Negara? Jual seluruh asetnya, dan buka diri seluas -luasnya untuk dijajah. Terdengar familiar ?


  • Tahu apa itu mengerikan ? ketika kita berani melakukan sesuatu yang besar kemungkinannya untuk berhasil.


  • Seringkali seseorang tewas secara mengenaskan karena konsisten dalam rutinitasnya. Jadi apa salahnya inkonsisten ?

  • Tahukah apa kiranya cara terbaik untuk lari dari permasalahan kita ? Selesaikan permasalahan orang lain ! Entah itu patriot , entah itu pecundang..


  • Apa jadinya jika seekor ayam potong sadar bahwa dirinya terlahir untuk berakhir di penggorengan ? Ternyata keseimbangan tak butuh keadilan.


  • Bagaimana bisa seseorang tak pernah belajar dari kesalahan-nya? Karena mereka adalah seorang egomaniac, sosiopat dan tak bermartabat ! atau mereka hanya terjebak dalam eternal stupidity.


  • Bedeteung (kesadaran makna) kata bosan telah mengalami degenerasi. Karena sekarang orang tidak bosan pada sesuatu yang tidak imajinatif dan biasa saja. Atau ini tak lebih hanya sekedar degenerasi kinerja otak ?


  • Fanatisme dapat menyebabkan terinstitusi, kebutaan dan vandalism. Mungkin ini cukup relevan untuk dicantumkan pada bungkus rokok atau candu lain seperti agama, ideology , Branding dan lain sebagainya.


  • Secara de facto dan de jure sebuah bangsa dinyatakan merdeka, jika mereka telah mendeklarasikan kemerdekaannya dan mendapatkan pengakuan dari bangsa lain. Walaupun secara teknis bangsa itu masih dijajah disegala bidang.


  • Sudah terlalu banyak panti rehabilitasi untuk para pecandu pain killer. Mungkin panti rehabilitasi untuk para pecandu time killer adalah lahan bisinis baru yang menjanjikan.


  • Kapankah seorang manusia bisa benar – benar merasa puas ? saya sangsi itu terjadi kalaupun seisi jagat raya telah habis karena dikonsumsi. Apa itu kepuasan ?


  • Ingin tahu cara berhenti instant dalam mencapai sesuatu, maka banggalah ! Dan selamat karena telah mencapai garis finish libido imajinermu !


  • Kiranya apa prasyarat untuk menjadi seorang psikiater yang objektif ? Dalam urusan perasaan dan merasakan , Adakah yang lebih objektif dibandingkan seorang psychopath ?


  • Apa hal yang menjadi momok bagi setiap manusia ? merealisasikan mimpi. Itulah mengapa belakangan zombie meledak populasinya.


  • Bagaimana caranya agar seseorang mampu menghargai kehidupan sebagai suatu anugerah ? Dia harus mencoba bunuh diri !


  • Seseorang merasa biasa terhadap segala sesuatu yang biasanya ada. Seseorang baru merasa kehilangan saat tidak memiliki apa yang biasanya ada. Apa itu penyesalan ?


  • Ternyata karakter dan alasan pembenaran selalu berjalan sinergis.


  • Buat apa kita hidup ? Apa tujuan hidupmu ? Kenapa kita hidup ? Sebuah misteri kehidupan


0 comments:

Mother tongue

Share